Posted by : Adam Nazmul
Minggu, 03 November 2013
Menurut saya, judul tulisan “Salah
Siapa???” merupakan judul yang tepat untuk menggambarkan isi dari tulisan ini.
Tulisan “Salah Siapa???” di tulis berdasarkan pengalaman sehari-hari yang saya
alami. Tanpa berlama-lama lagi mari kita simak bersama tulisan ini.
Pernahkah kita perhatikan pada saat
berhenti di lampu merah, seharusnya kendaraan berhenti di belakang garis putih
yang telah disediakan, namun coba perhatikan banyak sekali kendaraan yang
berhenti di depan garis putih, bahkan jaraknya bisa 5 meter di depan garis
putih batas berhenti. Tak terkecuali saya, saya pun melakukannya, sebab bila
saya mematuhi aturan yang ada memang sangat baik , namun bila saya berhenti di
belakang garis putih batas berhenti yang disediakan, akan banyak kendaraan di
belakang saya yang membunyikan klakson kendaraan mereka, dan mungkin akan
memarahi saya, yang akhirnya mau tidak mau saya pun berhenti di depan garis
putih. Padahal detik pada lampu trafic yang berwarna merah masih di angka 15,
namun banyak kendaraan seperti sepeda motor, dan mobil yang melewati garis
putih batas berhenti, bahkan pada saat detik lampu berwarna merah menunjukan
angka 5 banyak kendaraan yang sudah menerobos lampu merah, padahal tindakan
seperti itu sangat membahayakan sekali bagi pengemudi apalagi yang membawa
penumpang. Mungkin alasan mereka bermacam –macam saat ditanyai, ada yang ingin
cepat sampai rumah, ada pula yang ingin cepat ke kantor karena takut terlambat.
Mungkin inilah salah satu contoh alasan mereka setiap kali ditanyai.
Pernahkah juga kita perhatikan, pada
saat lampu merah terjadi kemacetan yang sangat panjang hingga mencapai jarak
200 meter bahkan lebih, ya inilah yang saya alami setiap kali pulang kuliah. Mungkin
pak polisi yang berjaga di depan lampu trafic melihat jalanan lancar-lancar
saja, padahal pak polisi tidak melihat dampak di belakangnya. Alasan yang
menyebabkan kemacetannya sangat
sederhana yaitu lamanya batas waktu lampu merah yang mencapai 120 detik,
dan sedikitnya batas waktu lampu hijau yang hanya 30 detik, banyaknya kendaraan
umum yang sembarangan menaikan, dan menurunkan penumpang, banyaknya kendaraan
yang melanggar peraturan lalulintas, serta ditambah banyaknya kendaraan pribadi
seperti mobil yang isi penumpangnya hanya 1 atau 2 orang saja, alasan ini juga
dipicu dengan jalanan di indonesia yang terbilang sangat sempit, karena jalanan
di indonesia hanya dapat di isi sebanyak 2 barisan kendaraan besar dan 1
barisan kendaraan sepeda motor saja.
Pertanyaannya adalah “salah siapa???”
Kalau kita tanya “salah siapa???”, pasti setiap orang tidak ada yang mau
disalahkan, namun pada dasarnya semuanya bersalah, tetapi kalau kita saling salah menyalahkan maka ini
akan masuk dalam lingkaran setan yang tidak akan ada habisnya. Maka yang perlu
kita lakukan adalah mencari solusi untuk menyelesaikan masalah ini semua.
Mungkin salah satunya adalah dengan menata ulang jalanan di indonesia, agar
jalannan diindonesia dibuat lebih lebar, dan luas, setra dibuat jalanan khusus
untuk memutar, agar tidak ada kendaraan yang sembarangan memutar balik, atau
tidak ada yang berlawanan arah pada saat memutar balik, dan juga pengaturan
waktu lampu trafic yang harus disesuaikan pada saat kondisi tertentu, agar
tidak terjadi kemacetan yang panjang agar jalanan di indonesia lebih rapih.
Sekian tulisan ini saya buat untuk
kita sadari jika kita berkendara dengan tertib dan mematuhi peraturan yang ada
maka masalah ini bisa terselesaikan dengan baik.