Posted by : Adam Nazmul
Sabtu, 27 April 2013
1.
Kesederhanaan
Banyak pakar desain grafis
menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Hal ini sangat logis demi
kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam
penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan
tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang
ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer
grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid).
Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space)
dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.
2.
Keseimbangan
Keseimbangan adalah keadaan atau
kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan
seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan
formal (simetris) dan keseimbangan informal. Keseimbangan formal
memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan
formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen
desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full
color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak
membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut
dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya
tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk
barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat
pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang
dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual
yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.
3.
Kesatuan
Kesatuan adalah kohesi, konsistensi,
ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya
adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan
kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.
4.
Penekanan (aksentuasi)
Penekanan dimaksudkan untuk menarik
perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang
dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan
memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya
berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada
judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan
juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada
warna, garis, ruang, bentuk atau motif.
5.
Irama (repetisi)
Irama merupakan pengulangan
unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang
terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik
beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan
atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi
kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.
Ide dalam
membuat desain?
Dalam membuat desain baik itu desain
logo ataupun desain lainnya, yang sangat penting dalam mengerjakan desain idea
tau imajinasi. Meniru suatu desain lebih mudah dari pada membuat suatu ide yang
baru. Karena itu seorang didesainer dituntut untuk kreatif dalam membuat suatu
desain.
Ide, dengan berbagai macam cara kemunculannya, sesungguhnya berasal dari dalam diri kita sendiri. Seluruh hidup kita dipenuhi dengan ide dan potensi lahirnya ide baru. Setiap hari kita ber-imajinasi, bermimpi, berpikir, berumpama, membuat keputusan, melamun, dan banyak aktifitas-aktifitas yang membawa kita untuk menemukan ide tanpa kita sadari.
Salah satu sumber ide adalah imajinasi. Imajinasi, menurut Jack Stoops dan Jerry Samuelson, adalah kekuatan dari dalam diri kita yang memperbolehkan kita untuk mengalami apa yang telah kita alami, apa yang akan kita alami, dan apa yang tidak akan kita alami; imajinasi dapat menembus batasan ruang, waktu dan realitas. Imajinasi dapat membawa kita ke alam fantasi melalui dunia mimpi, yang sebenarnya adalah cermin dari keinginan dan pemikiran kita yang paling dalam. Kita tidak harus tidur dan bermimpi terlebih dahulu untuk dapat memperoleh imajinasi, tetapi kita juga dapat berimajinasi dalam dunia sadar. Imajinasi sangatlah penting bagi seorang seniman, baik seni murni maupun seni terapan, karena imajinasi tidak semata-mata gambaran yang hanya berupa illusi, namun imajinasi dapat membuahkan ide di dalam pikiran kita.
Ide, dengan berbagai macam cara kemunculannya, sesungguhnya berasal dari dalam diri kita sendiri. Seluruh hidup kita dipenuhi dengan ide dan potensi lahirnya ide baru. Setiap hari kita ber-imajinasi, bermimpi, berpikir, berumpama, membuat keputusan, melamun, dan banyak aktifitas-aktifitas yang membawa kita untuk menemukan ide tanpa kita sadari.
Salah satu sumber ide adalah imajinasi. Imajinasi, menurut Jack Stoops dan Jerry Samuelson, adalah kekuatan dari dalam diri kita yang memperbolehkan kita untuk mengalami apa yang telah kita alami, apa yang akan kita alami, dan apa yang tidak akan kita alami; imajinasi dapat menembus batasan ruang, waktu dan realitas. Imajinasi dapat membawa kita ke alam fantasi melalui dunia mimpi, yang sebenarnya adalah cermin dari keinginan dan pemikiran kita yang paling dalam. Kita tidak harus tidur dan bermimpi terlebih dahulu untuk dapat memperoleh imajinasi, tetapi kita juga dapat berimajinasi dalam dunia sadar. Imajinasi sangatlah penting bagi seorang seniman, baik seni murni maupun seni terapan, karena imajinasi tidak semata-mata gambaran yang hanya berupa illusi, namun imajinasi dapat membuahkan ide di dalam pikiran kita.
Tantangan dalam
membuat desain?
-
Proses pembuatan yang lebih rumit
-
Metode perancangan
-
Produk hasil Rancangan
-
Disiplin ilmu yang digunakan
Contoh desain
dalam kehidupan sehari – hari?
Tanpa kita
sadari kita dikelilingi oleh desain.
Bahkan mata kita sudah terlatih untuk mengamati dan mengevaluasi apakah desain
tersebut bagus atau tidak. Desain yang bagus bukanlah hal-hal menakjubkan yang
hanya bisa dilakukan oleh perusahaan besar. Namun desain yang bagus adalah
desain yang bias menyampaikan pesan
sebuah perusahaan menjadi fokus dan membuatnya stand out diantara produk lain.
Desain yang baik mampu untuk menyampaikan pesan yang anda sampaikan dengan
baik. Adapun contoh
desain dalam kehidupan sehari-hari, yaitu:
·
Advertising (Periklanan)
Periklanan merupakan salah satu penggunaan yang paling
menguntungkan grafis, seniman sering melakukan pekerjaan iklan
atau mengambil iklan potensial ke account saat membuat seni, untuk
meningkatkan peluang penjualan karya seni. Sebagai contoh : Membuat kartu nama,
Desain Kaos (T-Shirt).
·
Business (Bisnis)
Grafis yang umum digunakan dalam bisnis dan ekonomi
untuk membuat diagram keuangan dan tabel. Istilah Usaha Graphics mulai dipakai
pada akhir tahun 1970, ketika komputer pribadi menjadi mampu menggambar grafik
dibandingkan menggunakan format tabel. Bisnis Grafik dapat digunakan untuk
menyoroti perubahan selama jangka waktu tertentu.
·
Political (Politik)
Penggunaan grafis untuk terang-terangan politik (kartun,
grafiti, seni poster, desain bendera,dll) adalah praktek berabad-abad lama yang
berlangsung hingga hari ini di setiap bagian dunia. “The mural Irlandia
Utara” adalah salah satu contohnya. Seni melukis di dinding atau tembok yang
menceritakan konflik sejarah selama 35 tahun terakhir di Irlandia Utara.
·
Education (Pendidikan)
Grafis yang banyak digunakan adalah dalam buku teks ,
terutama yang menyangkut mata pelajaran seperti geografi, sains, dan matematika
untuk menggambarkan teori dan konsep, seperti anatomi manusia . Diagram juga
digunakan untuk label foto dan gambar. Dalam rangka edukasi, grafis berfungsi
secara efektif sebagai bantuan pendidikan dan pelajar harus mampu
menafsirkannya dengan baik.
·
Film and animation (Film dan
animasi)
Komputer grafis sering digunakan dalam sebagian besar film
ber-fitur baru, terutama bagi Film dengan anggaran yang besar. Film-film yang
banyak menggunakan komputer grafis diantaranya ada Doraemon, Upin -Ipin ,
Harry Potter, Spider Man dan masih banyak lagi lainnya.
Apa itu desain
grafis?
Desain grafis adalah suatu
bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin.
Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi
simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain
komunikasi dan fine art. Seperti jenis disain lainnya, disain grafis dapat
merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan
(rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
Kesimpulan:
Desain adalah suatu komponen dalam kehidupan kita yang dapat memberikan
sesuatu yang berbeda, oleh karena itu terdapat prinsip desain yang dapat
membantu kita dalam membuat desain, dalam membuat desain pasti terdapat ide
terlebih dahulu, ide ide itulah yang memunculkan kreatifitas seseorang dalam
membuat desain sesuai yang diharapkan, perlu kita ketahui juga dalam membuat
desain terdapat tantangan yang bisa menilbulkan opini masyarakat tentang desain
yang dibuat nantinya entah itu pro atau kontra.
Sumber:
·
http://www.hadissoft.com/2012/05/prinsip-prinsip-desain-grafis.html
·
http://www.informasikita.com/20110926207/Grafis/ide-baru.html
·
http://blog.sribu.com/2013/01/28/desain-dalam-kehidupan-sehari-hari/
·
http://agtienramadhan.blogspot.com/2013/04/design-graphic.html
·
http://ethownside.blogspot.com/2010/12/prinsip-design-imk.html
·
http://erricksandesu.blogspot.com/2013/04/design.html