Posted by : Adam Nazmul Kamis, 17 Oktober 2013




Ondel-ondel merupakan kesenian tradisional DKI Jakarta. Ondel-ondel adalah gambaran dari leluhur masyarakat Betawi yang senantiasa menjaga keturunannya dari gangguan roh halus. Maka tak heran kalau jaman dulu ondel-ondel sangat menyeramkan. Jaman dahulu ondel-ondel digunakan untuk sarana ritual, namun sekarang ondel-ondel digunakan untuk sarana hiburan masyarakat Jakarta.

Boneka Ondel-ondel dibuat dari anyaman bambu dengan tinggi sekitar 2,5 meter dan diameter kurang lebih 80 cm. Dibuat sedemikian rupa agar orang yang memikul boneka tersebut leluasa. Rambutnya terbuat dari ijuk dan kertas warna-warni. Ondel-ondel selalu diarak berpasangan. Ondel-ondel lelaki wajahnya berwarna merah, sedangkan wajah ondel-ondel perempuan berwarna putih atau kuning.

Sebelum mulai membuat Ondel-ondel, biasanya disediakan sesajen yang berisi bubur merah putih, rujak-rujakan tujuh rupa, bunga-bungaan tujuh macam, asap kemenyan, dan sebagainya. Demikian pula ondel-ondel yang sudah jadi, biasa pula disediakan sesajen dan dibakari kemenyan, disertai mantera-mantera ditujukan kepada roh halus yang dianggap menunggui ondel-ondel tersebut. Sebelum melakukan pertunjukan biasanya diadakan ritual. Upacara ritual ondel-ondel disebut ngukup. Dalam pertunjukan ondel-ondel biasanya selalu diiringi dengan alat musik Tanjidor, Kendang Pencak, Bende, atau Rebana Ketimpring.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Kin (Adam Nazmul) - Shiroi - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -