Posted by : Adam Nazmul
Kamis, 17 Oktober 2013
Tari kecak biasa disebut tari Cak atau Api (Fire
Dance) merupakan tari pertunjukan masal atau hiburan dan cendrung sebagai
sendratari yaitu seni drama dan tari karena seluruhnya menggambarkan seni peran
dari Lakon Pewayangan seperti Rama Sita dan tidak secara khusus
digunakan dalam ritual agama hindu seperti pemujaan, odalan dan upacara
lainnya.
Tari kecak dicptakan oleh Wayan Limbak dan Walter Spies seorang pelukis dari Jerman sekitar tahun 1930.
Sebenarnya tari Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang
penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan
Tuhan atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada
masyarakat. Tidak sulit untuk mengambil definisi atau kenapa disebut tari
Kecak. Ketika penari laki-laki menarikan tarian tersebut, terdengar kata cak…cak…cak
dari sanalah kata Kecak diambil. Tarian kecak ini tidak seperti tarian lainnya
dari Bali, tari kecap tidak menggunakan alat bantu musik apapun, justru alunan
tercipta dari teriakan “cak…cak…cak” yang membentuk alunan musik murni dan
kincringn yang diikatkan di kaki para penari.