Posted by : Adam Nazmul
Kamis, 17 Oktober 2013
Pencak silat merupakan seni beladiri
warisan bangsa indonesia yang tumbuh dan berkembang hingga ke mancanegara. Tahun 1019–1041 istilah pencak silat mulai muncul
sejak kerajaan Kahuripan dengan nama “Eh
Hok Hik”. Pada jaman penjajahan pencak silat digunakan sebagai senjata
dalam mengusir penjajah.
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan
konsentrasi. Adanya pengaruh budaya dalam pencak silat diantaranya Cina, agama
Hindu, Budha, dan Islam. Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran
pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran
Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa
Timur ada aliran Perisai Diri. Induk organisasi pencak silat di Indonesia
adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang didirikan pata tahun 1948.
Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara
adalah Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa (Persilat) yang didirikan
pada tanggal 11 Maret 1980, yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura,
Malaysia dan Brunei Darussalam.
Perkembangan Pencak silat didunia internasional
dimulai pada tahun 1987 untuk pertama kali pencak silat secara resmi masuk
Sea Games XIV. Keberhasilan pencak silat menjadi cabang olahraga di Sea
Games, kemudian ikut dalam Asian Games XIV Busan Korea Selatan. Tidak hanya
berhenti disitu saja pencak silat telah mengadakan Kejuaraan Dunia ke-11
kali, dan negara anggota PERSILAT sudah mencapai 46 negara yang tersebar di
benua Asia, Eropa, Australia, dan Amerika.